DARI EKPEDISI MILITER SAMPAI PARTISIPASI IMIGRAN
Prolog
Italia terletak di Eropa Selatan dan terdiri dari Semenanjung Italia yang berbentuk sepatu bot, dan sejumlah pulau termasuk dua yang terbesar, Sisilia dan Sardinia. Italia terletak antara 35°LU, dan 47°LU, dan 6°BT, dan 19°BT.
Luas keseluruhan negara ini adalah 301.230 km², 294.020 km² di antaranya adalah daratan, dan 7.210 km² sisanya adalah perairan. Termasuk pulau-pulaunya, Italia memiliki total garis pantai, dan perbatasan sepanjang 7.600 km; yaitu di Laut Adriatik, Laut Ionia, Laut Tirenia (740 km), dan perbatasan dengan Prancis (488 km), Austria (430 km), Slovenia (232 km), dan Swiss (740 km); serta San Marino (39 km), dan Vatikan (3,2 km), kedua-duanya merupakan enklave.
Pegunungan Apennini membentuk tulang punggung semenanjung, dan Alpen membentuk perbatasan di utara, di mana titik tertinggi Italia terletak di Mont Blanc (4.810 m). Sungai Po, yakni sungai terpanjang di Italia (652 km), mengalir dari Alpen di perbatasan barat dengan Prancis, dan melintasi Lembah Po menuju Laut Adriatik. Lima danau terbesar menurut ukurannya adalah: Danau Garda (367,94 km²), Danau Maggiore (212,51 km², berbagi dengan Swiss), Danau Como (145,9 km²), Danau Trasimeno (124,29 km²), dan Danau Bolsena (113,55 km²).
Baca Juga: Fenomena Islam Di Filipina: Dulu Mayoritas, Sekarang Minoritas Yang Tertindas
Masuknya Islam ke Italia
Islam sendiri mulai masuk ke Italia sekitar abad ke-9 M tepatnya pada tahun 827 Masehi atau 212 Hijriyah ketika Sisilia dan beberapa wilayah di semenanjung Italia menjadi kekuasaan umat Islam. Bahkan, penyebaran Islam sampai ke kota Roma, yang dilakukan oleh ekspedisi militer muslim dari Afrika Utara.
Sisilia menjadi salah satu pintu gerbang masuknya Islam ke Italia. Sisilia, sebuah pulau di Laut Tengah, letaknya berada di sebelah selatan Semenanjung Italia, dipisahkan oleh Selat Messina. Pulau ini bentuknya menyerupai segitiga dengan luas 25.708 km2, sebelah utara terdapat teluk Palermo dan sebelah timur ada teluk Catania.
Usaha penaklukan pulau Sisilia dimulai sejak masa Khalifah Utsman bin Affan yaitu ketika Gubernur Damaskus, Muawiyah bin Abu Sufyan mengirim pasukan pada tahun 652 M/31 H. Pasukan yang dipimpin Muawiyah bin Khudaij yang pertama ini mengalami kegagalan.
Selanjutnya, upaya penaklukan juga pernah dilakukan pada zaman Al-Walid ketika Musa bin Nushair berhasil menguasai Andalusia, mengirim pasukan yang dipimpin Putra Musa yaitu Abdullah, namun usaha tersebut juga belum mampu menembus pertahanan pasukan penjaga ketat salibis di pulau Sisilia.
Upaya penaklukan Muslim di Sisilia mulai kelihatan hasilnya saat mereka menggempur pulau itu pada bulan Juni 827 M / Dzul Qadah 212 M, penggempuran berlangsung hingga tahun 902 M/ 289 H, tepat setelah jatuhnya Taormina, yaitu benteng besar Bizantium terakhir di pulau Sisilia. Wilayah itu akhir dikuasai penuh kaum muslimin selama kurang lebih dua abad lamanya orang-orang Normandia berhasil merebutnya pada abad ke-11 Masehi / 5 Hijriyah.
Baca Juga: Fenomena Islam Di Filipina: Bumi Islam Yang Di Rampas
Islam di Italia pada masa kini
Di masa modern Islam kembali memasuki kawasan Italia, namun bukan lewat peperangan, melainkan melalui para pekerja, pedagang dan pelajar yang membawa syiar Islam. Sebagian besar dari mereka adalah imigran dari Afrika Utara, Albania, Bosnia, Turki, Arab, dan negara-negara Islam lainnya. Kebanyakan dari mereka tinggal di pulau Sisilia, Roma, Milan, Turin, dan kota-kota besar lain.
Gelombang imigran muslim pun terus bertambah dan mereka berbaur dengan masyarakat setempat. Semenjak itu, masjid dan mushala bertumbuhan di negeri Pizza itu. Organisasi Islam pun bermunculan dengan sekolah Islam dan toko makanan halal mulai banyak berdiri. Jumlah masjid yang awalnya hanya 16 bertambah menjadi 400 hanya dalam jangka waktu 16 tahun.
Syiar Islam pun menyebar dengan pesat. Bahkan, berdiri masjid yang megah yaitu Masjid Agung Roma atau yang biasa disebut Grande Moschea Masjid.
Pada Januari 2005, jumlah penganut Muslim di Italia tercatat sebanyak 34 persen dari 2,4 juta warga asing yang mendiami Italia. Jumlah penduduk Muslim berkebangsaan asing yang telah mendapatkan kewarganegaraan Italia diperkirakan mencapai 30-50 ribu jiwa. Sedangkan jumlah orang Italia asli yang menjadi mualaf kurang dari 10 ribu. Saat ini, muslim menguasai 1,4 persen dari populasi Italia.
Pada 2012, menurut Uni Komunitas Islam Italia (UCOI), tercatat 150 ribu muslim berkewarganegaraan Italia dari satu juta penduduk muslim. Lembaga itu menyatakan sebanyak 70 ribu warga Italia memeluk Islam. UCOI menyebutkan, Islam menjadi agama terbesar kedua di Italia.
Fauzan Imron/sidogiri