Sidogiri Media OnlineSidogiri Media OnlineSidogiri Media Online
  • Aktual
    AktualShow More
    MANUSIA DAN PERKARA GAIB
    MANUSIA DAN PERKARA GAIB
    13 Agustus 2022
    Jangan Paksa Mereka Membuka Cadar
    JANGAN PAKSA MEREKA MEMBUKA CADAR, HAL ITU MENYAKITKAN
    28 Agustus 2021
    Petani Pahlawan Negeri
    PETANI PAHLAWAN NEGERI
    26 November 2020
    Pertarungan Identitas
    PERTARUNGAN IDENTITAS
    19 Agustus 2020
    masih bingung, nikah saja!
    MASIH BINGUNG, NIKAH SAJA!
    13 Agustus 2020
  • Utama
    • Topik Utama
    • Wawancara
    • Editorial
    • Tabayun
    Utama
    Show More
    Top News
    Lilin Kecil Untuk Anak-Anak Kita
    LILIN KECIL UNTUK ANAK-ANAK KITA
    29 Januari 2025
    Jahidul Musyrikin
    JÂHIDUL-MUSYRIKÎN, PERANGILAH KEMUSYRIKA
    23 Juni 2021
    Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf
    MENDING SUMBU PENDEK, DARIPADA TAK PUNYA SUMBU
    29 Januari 2025
    Latest News
    NGAJI ILMU, NGAJI PERILAKU
    30 September 2025
    SANAD ILMU MASIH PERLU?
    10 September 2025
    WASPADAI APLIKASI YANG MENJANJIKAN KEUNTUNGAN
    10 September 2025
    HANTU PERMAINAN UANG
    20 Juli 2025
  • Artikel
    • Kolom Akidah
    • Kolom Fuqaha
    • Kajian Resensi
    • Ngaji Hikam
    • SidoNesia
    Artikel
    Show More
    Top News
    BAGAIMANA CARA TERBAIK BERLINDUNG KEPADA ALLAH
    BAGAIMANA CARA TERBAIK BERLINDUNG KEPADA ALLAH?
    9 Oktober 2022
    Status Shalat Orang Pikun
    STATUS SHALAT ORANG PIKUN
    6 Juli 2021
    AGAR LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH
    8 Desember 2021
    Latest News
    BAHAYA BANYAK TAWA
    8 September 2025
    MENYOAL IMAN SANG MUQALLID
    8 September 2025
    DP HANGUS DALAM JUAL BELI
    8 September 2025
    NETIZEN SOLDIER +62
    8 September 2025
  • Dunia Islam
    • Hadharah
    • Rihlah
    • Rijaluddin
    Dunia Islam
    Show More
    Top News
    DR. Said Ramadhan al-Buthi
    DR. Said Ramadhan Al-Buthi; Lentera Umat Islam dari Bumi Syam
    29 Januari 2025
    MAROKO NEGARA ISLAM YANG MIRIP INDONESIA (BAGIAN-1)
    27 November 2020
    PERANG TALAS SEJARAH KEMUNCULAN INDUSTRI KERTAS DALAM ISLAM
    PERANG TALAS SEJARAH KEMUNCULAN INDUSTRI KERTAS DALAM ISLAM
    29 Januari 2025
    Latest News
    JEJAK ISLAM DI SKANDINAVIA (2/2)
    10 September 2025
    SYEKH ISMAIL AL-KHALIDI AL-MINANGKABAWI
    8 September 2025
    INTERAKSI BANGSA VIKING DAN ISLAM (2\2)
    8 September 2025
    TUAN GURU ABDURRAHMAN SILAU LAUT
    11 Juni 2025
  • Jeda
    • Kilas Balik
    • Sakinah
    • Muslimah
    • Tips Pesantren
    • Klinik Pesantren
    Jeda
    Show More
    Top News
    Belajar Pada Peristiwa Kematian
    BELAJAR PADA PERISTIWA KEMATIAN
    20 Juni 2021
    Kedahsyatan Doa Buruk Orang Tua
    KEDAHSYATAN DOA BURUK ORANGTUA
    24 Juni 2021
    Cinta Selalu Bersemi
    AGAR CINTA SELALU BERSEMI
    20 November 2022
    Latest News
    ISTRIKU, BANTU AKU BERBAKTI PADA IBU
    27 September 2025
    RATU KECANTIKAN SEJATI
    16 September 2025
    PENAKLUKAN KOTA BELGRADE
    8 September 2025
    TIPS MENASEHATI AGAR SAMPAI KE HATI
    8 September 2025
  • Liputan
    • Jelajah
    • Ngaji IASS
    Liputan
    Show More
    Top News
    Masjid Agung Banten
    MASJID AGUNG BANTEN, PUSAT DESTINASI RELIGI KAYA HISTORI
    2 Juli 2021
    Syekh Asnawi Caringin
    SYEKH ASNAWI CARINGIN BERKONTRIBUSI MEMPERJUANGKAN KEMERDEKAAN RI
    19 Desember 2021
    Mbah Dimyati Bin Muhammad Amin Al-Bantani
    MBAH DIMYATI BIN MUHAMMAD AMIN AL BANTANI, KESEDERHAAN BERSAHAJA DENGAN SUASANA KEILMUAN
    19 Desember 2021
    Latest News
    MASJID GEDHE MATARAM
    8 September 2025
    KEGIATAN PP IASS DI BULAN RAJAB RAMPUNGKAN TIGA AGENDA UTAMA
    14 Agustus 2025
    PERPUSTAKAAN INDONESIA
    29 Mei 2025
    MAKAM SITI FATIMAH BINTI MAIMUN
    30 April 2025
Search
  • Account
  • Berlangganan
  • My Bookmarks
  • Ngaji Jurnalistik
  • Sidogiri media
© 2025 Sidogiri Media. Developed by Santri Gresik. All Rights Reserved.
Reading: 14 NOVEMBER 1963 PERJANJIAN YANG (KONON) MERUGIKAN BANGSA INDONESIA
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Sidogiri Media OnlineSidogiri Media Online
Font ResizerAa
  • Account
  • Berlangganan
  • My Bookmarks
  • Ngaji Jurnalistik
Search
  • Aktual
  • Utama
    • Topik Utama
    • Wawancara
    • Editorial
    • Tabayun
  • Artikel
    • Kolom Akidah
    • Kolom Fuqaha
    • Kajian Resensi
    • Ngaji Hikam
    • SidoNesia
  • Dunia Islam
    • Hadharah
    • Rihlah
    • Rijaluddin
  • Jeda
    • Kilas Balik
    • Sakinah
    • Muslimah
    • Tips Pesantren
    • Klinik Pesantren
  • Liputan
    • Jelajah
    • Ngaji IASS
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Sidogiri Media. Developed by Santri Gresik. All Rights Reserved.
Home » Jeda » 14 NOVEMBER 1963 PERJANJIAN YANG (KONON) MERUGIKAN BANGSA INDONESIA
JedaKilas Balik

14 NOVEMBER 1963 PERJANJIAN YANG (KONON) MERUGIKAN BANGSA INDONESIA

Redaksi
Last updated: 4 November 2022 1:56 pm
Redaksi
Share
5 Min Read
perjanjian yang merugikan bangsa indonesia
perjanjian yang merugikan bangsa indonesia
SHARE

Hanya sebagian masyarakat yang mengetahui adanya perjanjian tingkat dunia yang melibatkan Indonesia. Perjanjian misterius itu bernama “Green Hilton Memorial Agreement”. Konon, pembuatan akta termahal di dunia ini melibatkan John F. Kennedy, Presiden Amerika Serikat, Ir. Soekarno, Presiden Indonesia dan William Vouker, perwakilan dari pihak Swiss selaku penengah. Ditandatangani pada 14 November 1463 di Hotel Hilton, Genewa, Swiss, sebagai kelanjutan MoU yang dilakukan pada tahun 1961. Inti isi perjanjian tersebut adalah pengakuan Pemerintah AS atas keberadaan emas batangan murni senilai lebih dari 57 ribu ton yang terdiri dari 17 paket emas.

Sejarah bermula ketika Perang Dunia berakhir. Negara-negara Timur dan Barat yang terlibat perang mulai kembali membangun infrastrukturnya. Perang Dunia rupanya tidak hanya berdampak pada kerugian materi, tetapi juga beban psikologis yang luar biasa. Pergolakan sosial dan keagamaan terus terjadi di mana-mana. Pemerintah negara-negara Barat berusaha menenangkan rakyatnya yang masih khawatir perang akan terjadi lagi. Mereka dijejali angan-angan tentang sebuah era keemasan industri dan teknologi. Untuk itulah, banker-bankir Yahudi yang mengetahui adanya cadangan emas di negara-negara Timur (Asia) segera melancarkan propaganda dan langkah-langkah penguasaan terhadap emas tersebut.

Sesepuh Mason yang bekerja di Federal Reserve (Bank Sentral di Amerika) bersama bankir-bankir dari Bank of International Settlements / BIS (Pusat Bank Sentral dari seluruh Bank Sentral di dunia) mengunjungi Indonesia untuk bertemu Soekarno. Atas nama kemanusiaan, mereka menjelaskan pentingnya pencegahan terjadinya kembali Perang Dunia. Demi kemaslahatan bersama, tiap negara harus mencapai kesepakatan untuk mendayagunakan kolateral emas yang dimiliki tersebut dalam program kemanusiaan. Semua negara menyetujui kesepakatan itu, termasuk Indonesia.

Dua poin utama kesepakatan: 1) emas- emas milik negara-negara Timur (Asia) akan diserahkan kepada Federal Reserve untuk dikelola dalam program-program kemanusiaan, dan 2) negara-negara Asia menerima obligasi dan sertifikat emas sebagai tanda kepemilikan dan pertukaran. Negara-negara yang terlibat antara lain Indonesia, Cina dan Filipina.

Beberapa tahun kemudian, Soekarno mulai mencium adanya persekongkolan busuk yang dilakukan para bankir Yahudi. Kesepakatan antara Negara-negara Timur dengan Barat ternyata tidak dijalankan sebagaimana mestinya, tak ada program-program kemanusiaan yang dijalankan menggunakan kolateral tersebut. Soekarno protes keras dan segera menyadari negara-negara Timur telah ditipu oleh Bankir Internasional.

Tahun 1963 Soekarno akhirnya membatalkan perjanjian dengan para bankir Yahudi. Pemerintah Amerika kemudian melobi Soekarno untuk mengalihkan hak kelola emas tersebut kepada Amerika Serikat. Saat itu Amerika sedang terjerat utang besar-besaran setelah terlibat perang dunia. Presiden Kennedy menginginkan negara mencetak uang tanpa utang. Ia berusaha meyakinkan Soekarno dengan membayar bunga 2,5% per tahun dari nilai emas yang digunakan dan mulai berlaku 2 tahun setelah perjanjian ditandatangani.

Tidak lama setelah penandatanganan perjanjian tersebut, Presiden Kennedy ditembak mati, menyusul kemudian Soekarno ditumbangkan oleh gerakan Orde Baru yang didalangi CIA. Tangan-tangan gelap bankir Yahudi kemudian memindahkan kolateral emas tersebut ke International Collateral Combined Accounts for Global Debt Facility di bawah pengawasan OITC (The Office of International Treasury Control) yang semuanya dikuasai oleh bankir Yahudi. Perjanjian itu tidak pernah efektif sampai saat Soekarno jatuh sakit dan tidak lagi mengurusnya hingga meninggal dunia.

Sampai hari ini, tidak satu rupiah pun dari bunga dan nilai pokok aset tersebut dibayarkan pada rakyat Indonesia melalui pemerintah, sesuai perjanjian yang telah disepakati. Padahal AS telah menggunakan emas milik Indonesia sebagai kolateral dalam mencetak dollar. Ada informasi yang menjelaskan bahwa salah satu syarat pencairan emas melalui persetujuan Sri Paus (The Pope), petinggi Katolik di Vatikan, Italia. Keberadaan emas-emas itu juga sulit dilacak rimbanya. Tak ada pembahasan panjang mengenai ini, baik dari kalangan pemerintah maupun para pengamat.

Terlepas dari pembahasan panjang di awal, ada banyak kalangan yang menyatakan bahwa dokumen perjanjian ini palsu. Analisis tanda tangan, tanggal pembuatan serta stempel yang ada di dokumen tidak bisa dipertanggungjawabkan.

N. Shalihin Damiri/sidogiri

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

KISAH MASUKNYA ISLAM KE ITALIA
JEJAK MIKRAJ BAGINDA NABI
PESAREAN SENTONO BOTO PUTIH PEMBEBASAN KERATON SENTONO BOTO PUTIH
ROMANTISME ULAMA DAN HABAIB NUSANTARA
HIJRAH DAN KEPEMIMPINAN UMAT
TAGGED:Media Sidogiriperjanjian yang merugikan bangsa indonesiaSidogirimedia.com

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Sejarah kerajaan pajajaran DARI PAKUAN PAJAJARAN, KERAJAAN CAMPA HINGGA KETURUNAN RASULULLAH
Next Article tujuan utama hidup dalam keluarga FOKUS PADA TUJUAN HIDUP DALAM KELUARGA
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Latest News

NGAJI ILMU, NGAJI PERILAKU
Topik Utama
30 September 2025
SANAD ILMU MASIH PERLU?
Topik Utama
28 September 2025
WASPADAI APLIKASI YANG MENJANJIKAN KEUNTUNGAN
Topik Utama Wawancara
26 September 2025
ISTRIKU, BANTU AKU BERBAKTI PADA IBU
Sakinah
23 September 2025
//

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

Sidogiri Media OnlineSidogiri Media Online
Follow US
© 2025 Sidogiri Media. Developed by Santri Gresik. All Rights Reserved.
Join Us!
Subscribe to our newsletter and never miss our latest news, podcasts etc..

Zero spam, Unsubscribe at any time.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?

%d