1. Lukisan Yahya al-Wasithi dari tahun 1237 M, menggambarkan para ilmuwan di Baitul Hikmah.
  2. Lukisan Yohanna bin Masawaih, seorang penganut Kristen Timur, penanggung jawab Baitul Hikmah pada masa Harun ar-Rasyid.
  3. Potret Hunain bin Ishaq, seorang sarjana yang ditunjuk menjadi kepala biro terjemah oleh Khalifah al-Makmun.
  4. Manuskrip salah satu halaman buku Masa’ilul-‘Ain karya Hunain Ishaq. Mengulas anatomi mata manusia.
  5. Manuskrip terjemahan karya dokter Yunani, Dioskorides yang mengulas bahan-bahan pengobatan herbal. Diterjemahkan pada tahun 247 H oleh Ishthafan bin Basil, dipandu oleh Hunain bin Ishaq.
  6. Manuskrip buku Kalilah wa Dimnah, kumpulan kisah terjemahan dari bahasa Sanskerta. Diterjemah ke dalam bahasa Arab oleh Abdullah bin al-Muqaffa’.
  7. Lukisan yang menggambarkan Hulagu Khan mengepung dan meluluhlantakkan Baghdad pada tahun 1258 M. Dari buku Jami’ut-Tawarikh karya Rasyiduddin al-Hamadani, ditulis awal abad ke-14 M.
  8. Perangko terbitan Iran tahun 1976, untuk mengenang 700 tahun Nashiruddin ath-Thusi (w. 672 H). Sebelum Hulagu menghancurkan Baitul Hikmah, ath-Thusi sempat menyelamatkan ribuan buku.
  9. Observatorium Maragheh, provinsi Azerbaijan Timur, Iran. Ke sinilah ath-Thusi membawa buku-buku Baitul Hikmah yang berhasil dia selamatkan.

Baca Juga

Moh. Yasir/sidogiri

Spread the love