Alfredo Stroessner

  • Facebook
  • Twitter
  • Gmail

Stroessner dilahirkan pada 1912 M. di Encarnacion, selatan Paraguai. Ayahnya seorang imigran Jerman bernama Hugo Stroessner. Di usia 17 tahun, Stroessner bergabung dengan dinas militer. Ia menjabat sebagai presiden Paraguay pada periode 19541989 M.

Pada 1932 sampai 1935, Stroessner turut menyaksikan bagaimana Perang Chaco yang melibatkan Bolivia dan Paraguai.

Bagi Stroessner, kekuasaannya adalah harga mati yang tak bisa digugat. Kurang lebih sekitar 17.00 orang diringkus selama Stroessner memimpin. Pada 2008 M. lalu, Komisi kebenaran Paraguay mengungkapkan temuan bahwa lebih dari 400 orang dibunuh atau hilang selama Stroessner berkuasa 35 tahun.

Leopold II

  • Facebook
  • Twitter
  • Gmail

Leopold II lahir di Brussel pada 09 April 1835 dan meninggal di sana pula pada 17 Desember 1909 M. Ia adalah raja Belgia yang menggantikan ayahnya pada tahun 1865 M.

Leopold II juga begitu kejam terhadap orang-orang Kongo. Lewat tangan para prajuritnya, sang raja dengan senangnya membantai dan memutilasi orang-orang sana jika tak mau bekerja. Setidaknya sekitar 10 juta lebih orang Kongo yang tewas semasa penjajahan Belgia.

Menyulap negeri yang sebelumnya damai menjadi negara yang 100 persen berisi budak. Di bawah panji penjajahan miliknya, Leopold memaksa orang-orang Kongo untuk mengais sumber daya mereka sendiri dan memenuhi kantong-kantong harta Leopold II.

Mengistu Haile Mariam

  • Facebook
  • Twitter
  • Gmail

Mengistu Haile Mariam lahir 21 Mei 1941 M. Dia adalah kepala negara Ethiopia antara 1977-1991 M. Selama hampir sepanjang masa ini, Ethiopia dipimpin oleh partai sekutu Mariam bersama Partai komunis.

Selama dua tahun antara 1977-1978 ia telah membunuh hampir setengah juta penduduk. Di akhir hayatnya dia dihukum mati pada tahun 2006 oleh pemerintah Ethiopia dengan dakwaan melakukan Genosida.

Baca juga: Islam di Negara Kanguru

Pembunuhan besar-besaran penduduk pria dewasa melalui pembantaian dan kerja paksa, dan deportasi perempuan, anak-anak, dan orang tua dan orang sakit pada perjalanan maut ke Gurun Suriah.  Jumlah korban yang tewas akibat peristiwa ini diperkirakan antara 1 hingga 1,5 juta.

Spread the love