- Pol Pot
Adalah seorang revolusioner Kamboja yang memimpin Khmer Merah dari tahun 1963 sampai 1997. Ia lahir pada 19 Mei 1928 dan mati pada 15 April 1998.
Selama hidupnya, ia telah merenggut nyawa sebanyak 2 juta nyawa. Jumlah ini merupakan 21 % dari penduduk Kamboja.
Dengan paham komunis-radikalis dia menggalakkan gerakan swasembada pertanian dengan menerapkan kerja paksa terhadap rakyatnya. Akhirnya, seluruh rakyatnya pun dijadikan buruh budak dan sering diperlakukan secara tidak manusiawi dan mati kelaparan.
- Kaisar Jean Bedel Bokassa (Republik Afrika Tengah)
Bokassa berkuasa pada tahun 1966 M. hingga 1979 M. Pada masa 11 tahun pertama kekuasaannya, Bokassa menjadi Presiden Republik Afrika Tengah. Namun, pada 1977, dia mendaulat dirinya sendiri sebagai kaisar, meski dunia tidak mengakuinya.
Di antara catatan kekejamannya adalah membantai para siswa karena tidak mau menukar uniform (seragan sekolah) dengan uniform yang diproduksi perusahaan istrinya.
Bokassa juga dituduh melakukan praktik kanibalisme, meski tuduhan ini dicabut karena tak cukup bukti. Tuduhan ini bermula dari salah seorang pengawalnya yang mengaku pernah memasak daging manusia yang kemudian disajikan kepada sejumlah tamu.
- Kim Jong-II
Setelah menjabat sebagai pemimpin Korea Utara (Korut) sejak 1994, ia menggantikan ayahnya, Kim II-sung yang telah memimpin Korut sejak 1948. Kim yang mendapat julukan Dear Leader juga menjabat sebagai Ketua Komisi Pertahanan Nasional dan Sekretaris Jenderal Partai Pekerja Korea.
Baca juga: Jejak Sejarah Sang Proklamator
Membunuh pamanya sendiri dengan diberikan ke anjing untuk dimakan karena tidur pada waktu pelaksanaan rapat. Bahkan, dia tega membunuh anaknya sendiri dengan alasan indisipliner.
Sebagai pemimpin yang kejam, Kim sering memaksa rakyatnya untuk kerja paksa di kamp-kamp yang membuat mereka kelaparan dan banyak yang mati.