
Berawal dari mencari ikan Teripang pelaut Muslim Bugis Makassar, Sulawesi Selatan melakukan islamisasi di Australia pada abad ke 16-17 M. Mereka mendarat di pantai Abonrigin.

Dalam pencarian ikan Teripang, kadang rombongan Muslim Bugis ini membeli di pasar negara Kanguru lalu diboyong pulang untuk dijual kembali ke pasar China.

Salah satu bukti bahwa Muslim Makassar pernah singgah di daerah Abonrigin adalah sebuah Lukisan di dalam gua yang menggambarkan perahu Makassar.

Selain dari Indonesia, proses islamisasi di negara Kanguru adalah Muslim Timur Tengah, Afganistan. Bermula dari kesulitan menemukan alat transportasi ke daerah-daerah gurun pasir Australia, pihak pemerintah di sana berinisitaif untuk mengekspor Unta dari Timur Tengah. Maka terjadilah Islamisasi

Masjid pertama yang dibangun oleh rombongan Afganistan di daerah gurun pasir dekat danau yang dapat menampung 20 orang pada tahun 1861 M..

Pada tahun 1891 M., masjid besar pertama dibagun di Australia yang terletak di Adelaide pada tahun 1890 M. dan satu lagi didirikan di Broken Hill (New South Wales) pada 1891 M. Menurut sensus 2006, sekitar 3403.92 orang atau 17.1% dari penduduk Australia adalah Muslim. Angka ini naik pada sensus 2011, menjadi berjumlah 476.291 orang atau sekitar 2,2%. Kenaikan ini bersifat fantastis dari tahun 1981 sebanyak 483%.

Salah stau tentara Australia saat pergi membantu Fillipina untuk mengusir kelompok ISIS.

Keputusan untuk memberantas ISIS ini karena ditengarai penduduk Muslim Australia ternyata ada yang telah direkrut, tepatnya sebanyak 150 orang (0,03%). Dampaknya, paham islamofobia mulai mengakar di sana. Muslimah di sana pun menjadi korban dan teraniaya.