Saat berbincang hal-ihwal air susu ibu (ASI), al-Quran menceritakan ilham yang di dapat ibunda Nabi Musa yang diperintah menyusui Musa bayi, meski sempat terpisah lantaran kebijakan lalim penguasa saat itu (baca QS alQashsash [28]: 7). Ada lagi perintah untuk menyapih anak, dalam QS al-Ahqaf [46]: 15 dan QS Luqman [31]: 14. Ayat paling lengkap yang mengkaji proses menyusui hingga menyapih bayi tertera pada QS al-Baqarah [02]: 233.
Fakta tentang ASI memang tidak terbatas, di antaranya reproduksi ASI tidak pernah direncanakan sebelumnya. Kandungan ASI selalu berubah, menyesuaikan kebutuhan khusus bahan asupan bayi pada tahapan-tahapan tertentu. ASI yang selalu siap setiap saat dan ada pada suhu ideal, memainkan peran utama dalam perkembangan otak dan berperan besar dalam perkembangan tulang bayi. Berikut manfaat-manfaat ASI bagi bayi yang sedang menyusu.
Kaya Vitamin
ASI mengandung semisal vitamin, zat besi, zat garam, kalsium dan fosfat yang tepat sesuai kebutuhan bayi. ASI tetap punya kandungan air yang cukup walau berada pada iklim panas. ASI memiliki cadangan protein, lemak, kandungan laktosa (gula susu) yang tepat untuk kebutuhan bayi. Jadi tidak perlu sedia vitamin tambahan selama enam bulan pertama.
Tingkatkan IQ
Analisis komparatif James W. Anderson dari University of Kentucky pada bayi yang diberi ASI dengan bayi lain, ternyata IQ bayi yang diberi ASI lebih tinggi 5 angka dari bayi lainnya yang meminum susu formula. ASI bermanfaat bagi kecerdasan bayi hingga umur 6 bulan. ASI juga berperan penting menormalkan fisik bayi prematur.
Bunuh Sel Tumor
ASI dapat melindungi bayi dari tumor. Ketika sebuah protein ASI membunuh sel-sel tumor yang telah ditumbuhkan di dalam laboratorium tanpa merusak sel yang sehat, para peneliti menyatakan bahwa sebuah potensi besar telah muncul.
Cegah Infeksi
ASI mengandung Antibodi (zat kekebalan) Imunoglobulin dan sel darah putih (Leukosit) yang membantu bayi terlindungi dari ancaman penyakit infeksi. ASI juga memiliki bakteria khusus yang menstimulasi bakteri baik bernama Laktobacillus Bifidus yang tumbuh dalam usus halus bayi.
Cegah Obesitas Dini
Tim dari Pusat medis Rumah Sakit Anak Cincinnati (Amerika Serikat) menemukan hormon protein atau Adiponectin pada ASI. Rendahnya tingkat Risiko obesitas pada bayi yang diberi ASI berkurang oleh hormon ini. Ada juga hormon Leptin, berperan mengontrol metabolisme lemak. Leptin mengirim sinyal ke otak dan memberitahu adanya lemak berlebih dalam tubuh.
Baca juga: Terapi Psikologi Al-Quran Menyenangkan
Lawan Sel Kanker
Tim dari Universitas Lund (Swedia) menemukan rahasia ASI, ternyata dapat melawan kanker. ASI secara akurat mengisolasi sel-sel kanker, kemudian membunuhnya. Ini berkat zat Alpha-Lac (Alphalactalbumin) dalam jumlah besar yang dihasilkan oleh protein positif yang membantu pembuatan laktosa gula.
Kebalkan Fisik Bayi
ASI memiliki unsur kekebalan yang disebut Mucins, mengandung banyak protein dan karbohidrat. Mucins berfungsi menghilangkan ancaman serangan kuman penyakit dari tubuh bayi, tanpa ada efek samping. Bersambung…
Salman al-Farisi/sidogiri