Masjid Agung Klaten menjadi ikon baru dari Kabupaten Klaten. Dengan dekorasi khas Timur Tengahnya, masjid ini layak menjadi masjid termewah di Jawa Tengah. Setiap daerah tentunya memiIki tempat kebanggan bagi para tamu Allah yang menjadi ikon daerah tersebut. Jika berbicara soal masjid, umumnya masjid ikonik tersebut sarat akan nilai historis yang tinggi. Di antaranya Masjid Agung Keraton Solo, Jakarta punya Masjid Istiqlal, Depok punya Masjid Kubah Emas begitu juga dengan Klaten, daerah yang terletak tidak jauh dari Jogja ini punya Masjid Al Aqsha. Masjid tersebut baru saja selesai dibangun oleh pemerintah setempat pada tahun 2015 lalu dan layak untuk dijadikan ikon masjid daerah tersebut.

Masjid Al-Aqsha kebanggaan baru warga Klaten tersebut kerap menjadi perbincangan, karena desainnya yang sangat megah dan mewah menggunakan gaya Timur Tengah. Terlebih lagi, Masjid Agung ini terletak di lokasi yang strategis, tepat di pinggir Jalan Solo-Yogya sehingga apabila Anda melewati jalan ini, pasti akan langsung dapat melihat keelokan desain arsitekturnya. Tak jarang, masjid ini sering dijadikan tempat transit untuk ibadah shalat sekaligus beribadah bagi pengemudi kendaraan yang lewat di masjid ini, atau wisatawan yang berkunjung ke Candi Prambanan.

Pembangunan Masjid Agung Klaten

Lokasi yang dulunya menjadi terminal bus Klaten ini oleh pemerintah disulap menjadi tempat ibadah terbesar kaum Muslim di Klaten. Pemerintah menghabiskan APBD sekitar 60 Milyar untuk menggarap lahan ini, jadi bisa dibayangkan betapa besar niatan pemerintah untuk mempercantik masjid ini, lebih-lebih demi membuat betah dan nyaman bagi yang beribadah di dalamnya. Rencananya, Masjid Al Aqsha akan dijadikan pusat kegiatan syiar agama Islam di Klaten.

Baca Juga: Masjid Ar-Riyadh Muara Berjayanya Islam Di Kota Solo

Apabila Anda berkunjung ke Masjid Agung Klaten ini, Anda akan melihat masjid ini dibangun di lahan yang sangat luas sekitar 5.200 meter persegi. Bagian dalam masjid ini saja mampu menampung 3.000 jamaah, belum lagi bila area parkir difungsikan. Area parkir disini mampu menampung ratusan motor dan puluhan mobil jamaah. Selain itu, area luar masjid ini juga dihias dengan taman dan kolam sehingga area luar Masjid Agung Klaten tidak terkesan gersang.

masjid megah kebanggaan warga klaten
  • Facebook
  • Twitter
  • Gmail
Arsitektur masjid bagian dalam

Kemegahan desain khas Timur Tengah akan langsung terlihat ketika Anda hendak memasuki masjid. Anda akan disambut dengan pintu utama yang terbuat dari besi berwarana kuning keemasan dengan ukiran ayat-ayat alQuran. Begitu anda masuk, Anda akan sampai pada ruangan serambi luas yang bisa difungsikan untuk kegiatan syiar seperti kajian kitab.

Ruangan utama pada Masjid Agung Klaten ini terletak di lantai dua, untuk menuju kesana tepat di depan pintu utama terdapat tangga yang dipisahkan untuk jamaah putra dan putri selain itu, di masjid ini juga disediakan lift yang dapat mengangkut jamaah untuk menuju ke lantai 2 dan 3.

Mihrab dengan Kaligrafi Arab Keemasan

Lantai dua dari masjid ini merupakan ruangan utama, dan disini desain khas Timur Tengah akan semakin terasa. Pada bagian ini, tempat yang menjadi pengimaman masjid atau biasa disebut mihrab akan menyambut anda dengan kemegahan dekorasinya. Mihrab ini memiliki tinggi sekitar 10 meter berwarna emas dan dihiasi dengan ukiran surat al-Fatihah dan al-Isra’. Pada bagian tenganya terdapat huruf arab bertuliskan Al Aqsha yang merupakan nama dari masjid ini.

Selain bagian mihrab, kubah bagian dalam yang berdiameter besar tersebut juga tak luput dari kekaguman jamaah. Kubah tersebut dihias dengan ornamen gaya Timur Tengah dan bagian tengahnya terdapat tulisan arab Allah. Sedangkan lantai 3 yang berdesain serupa difungsikan untuk menampung jamaah apabila pada lantai 2 sudah penuh.

Arsitektur masjid bagian dalam
  • Facebook
  • Twitter
  • Gmail
Menara yang terletak di depan masjid

Masjid ini rencananya akan dilengkapi dengan menara masjid yang memiliki tinggi sekitar 70 meter. Menara ini akan difungsikan juga sebagai gardu pandang pada awalnya, akan tetapi karena pada penyusunan anggaran pembangunan menara terdapat masalah, ketinggiannya akan diturunkan hingga 35 meter saja.

Baca Juga: Masjid Agung Banten, Pusat Destinasi Religi Kaya Histori

Masjid Agung Klaten juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap seperti ruang transit, kamar mandi bersih, perpustakaan, dan juga ruangan yang bisa digunakan untuk kepentingan jamaah.

Apabila Anda ingin mendapatkan nilai lebih dari keindahan masjid ini, sebaiknya datang di waktu sore hari atau waktu shalat Ashar ketika matahari tidak terlalu panas. Anda tidak hanya bisa menikmati keindahan dekorasi bagian dalamnya saja, tapi juga bagian luar.

Tidak hanya dilengkapi dengan fasilitas dalam masjid dengan segala pesona keindahannya saja, lorong sebelah kanan serambi masjid juga terdapat kolam ikan Garra Rufa yang cukup lebar. Ikan terapi pemakan sel-sel kulit mati ini dapat memanjakan penat kaki kami sehabis dua jam perjalanan. Rasa lelah pun sedikit demi sedikit berkurang. Pun juga halaman masjid yang luas dengan pesona menaranya yang tinggi nan indah melengakapi kemegahan masjid Al Aqsha yang kami kunjungi. Lebih-lebih masjid yang satu terletak di tengah-tengah perkotaan kota Klaten, menambah kebanggaan tersendiri warga Klaten dan daya tarik bagi para musafir yang hendak melintas di jalan pantura antar kota tersebut.

Untuk menuju ke tempat ini sangat lah mudah, karena berada tepat di pinggir jalan utama lintas provinsi penghubung Jogja dengan Solo. Apabila Anda menempuh dengan kendaraan roda empat, dibutuhkan waktu sekitar 1 jam.

Meskipun jarak dari Jogja cukup jauh yakni sekitar 32 km akan tetapi mampir ke masjid ini sangat cocok bila Anda sedang berwisata di daerah Klaten atau akan melakukan perjalanan melewati Klaten. Apabila Anda dari Jogja, cukup mengikuti jalan Solo-Jogja, tepat setelah Anda melewati Klaten bagian kota Anda akan dengan mudah akan menjumpai masjid yang mencolok ini.

Moh. Baihaqi/sidogiri

Spread the love