Lumrahnya, manusia melaksanakan aktivitasnya sebagai khalifah Allah di muka bumi pada siang hari. Sedangkan pada malam harinya, mereka merehatkan diri guna mempersiapkan tenaga di esok hari. Itulah salah satu hikmah Allah menciptakan perputaran siang dan malam. “Allahlah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.” (QS. AlMukmin: 61)
Seiring berkembangnya zaman, banyak aspek kehidupan manusia yang menuntut mereka beraktivitas terus-menerus selama 24 jam. Maka tak jarang, sebagian dari kita harus memutar tajam jam aktivitas kita. Siang jadi malam, malam pun serasa siang. Bagi Anda yang merasakan hal itu, ingatlah beberapa tips berikut guna tetap menjaga kesehatan.
Cukupi Cairan Tubuh, Batasi Kafein
Ada yang bilang, “Tidak tidur malam belum lengkap tanpa secangkir kopi”. Ya, minuman yang mengandung kafein ini memang sudah lumrah menemani mereka yang tidak tidur malam. Seandainya masih dikonsumsi dalam batas wajar, kafein akan memberikan manfaat berupa hilangnya rasa kantuk saat bekerja. Namun apabila dikonsumsi secara berlebihan, Kafein yang dikonsumsi justru akan mengganggu jam tidur di siang hari. Kafein akan membuat tubuh pekerja malam merasakan dehidrasi.
Dehidrasi ini tidak boleh diabaikan, sebab akan berpengaruh terhadap sistem organ yang ada di dalam tubuh manusia. Karenanya, untuk mencukupi cairan tubuh yang banyak terkuras pada malam hari, disarankan para pekerja malam untuk minum air putih hangat yang bisa disiapkan sebelumnya. Itu akan lebih bermanfaat dari pada mengkonsumsi kafein secara berlebihan. Dengan mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, tubuh akan terhindar dari letih dan lesu. Sehingga, meskipun bekerja pada malam hari, tubuh kita akan tetap sehat dan bugar.
Menjaga Pola Makan
Boleh dikata, bekerja di malam hari termasuk melawan arus fitrah penciptaan dimensi waktu. Karenanya, perlu ada persiapan ekstra guna bertahan sehat menjalaninya. Sebagai dimensi terluar manusia, raga kita perlu diberi asupan energi dan nutrisi yang cukup. Kita perlu menjaga pola makan, meski terkadang nafsu makan berkurang dikarenakan ngantuk. Jangan sampai penyakit maag dan asam lambung datang karena kita kurang memperhatikan pola makan ini.
Perhatikan pula kekebalan tubuh kita dengan tetap mengkonsumsi makanan bervitamin C. Tidak bisa dipungkiri, orang yang bekerja pada malam hari akan mudah sekali terkena pilek, masuk angin dan batuk. Karena angin di malam hari memang lebih berbahaya pada kesehatan tubuh dari pada angin siang.
Penuhi Istiharahat Setelah Matahari Terbit
Meski tidak seefektif tidur pada malam hari, para pekerja malam harus tetap menjaga waktu istirahat tubuh mereka. Ada baiknya bila kita mengganti jam tidur dengan tidur di siang hari. Tidur di siang hari ini sangatlah penting bagi pekerja malam, sebab stamina yang terkuras saat malam bisa dipulihkan dengan tidur di siang hari.
Tapi ingat, usahakanlah tidur selepas matahari terbit. Karena banyak nash-nash yang melarang tidur selepas shalat Subuh. Dan bila memang harus, seperti bagi para pekerja malam, maka tidurlah setelah matahari terbit, sekitar jam 06.00 atau jam 06.30 pagi.
Shalat Malam Meski Hanya Dua Rakaat
Saat kita bekerja di malam hari, maka kita berkesempatan besar untuk bisa istikamah melaksanakan shalat malam. Banyak pakar kesehatan menyatakan, bahwa istikamah shalat malam akan menjadikan seseorang menjadi lebih sehat, penampilannya lebih menarik, terhindar dari infeksi pernafasan, penyakit pinggang, resiko penyakit jantung, melancarkan peredaran darah, dan berpahala tentunya. Semoga bisa!
M. Muhsin Bahri/sidogiri