Apakah Anda penikmat sejati makanan pedas? Jika iya, ada kabar gembira untuk Anda. Beberapa penelitian membuktikan, citarasa pedas atau disebut Kapsaisin (Capasicin) yang terdapat dalam cabai atau bahan makanan lain, ternyata memiliki manfaat positif yang teruji secara medis, lho. Tentunya, asalkan dikonsumsi dalam takaran yang wajar dan tidak berlebihan. Berikut beberapa manfaat zat kapsaisin yang mungkin saja membuat Anda terinspirasi.

Kaya Akan Vitamin

Ternyata cabe mengandung Vitamin C dan Betakaroten (Pro-Vitamin A). Zat vitamin yang terdapat dalam cabe bahkan mengalahkan buahbuahan segar seperti mangga, nanas dan semangka. Kadar mineralnya, terutama kalsium dan fosfor, menyaingi kandungan mineral dari ikan segar, lho.

Sebagai Zat Anti

  • Facebook
  • Twitter
  • Gmail

“Anti” dalam artian mencegah atau mengobati. Jika Anda sering mengalami iritasi dalam, cabe rawit bisa jadi andalan. Rasa pedasnya membantu meredakan tenggorokan kering, batuk dan diare. Manfaat cabe juga digunakan pada penderita flu, untuk memecah dan mengeluarkan lendir. Serbuk cabe kadang berfungsi mencegah pembentukan fatogen jamur Phomophis, disebabkan iritasi luka pada kulit.

Detoksifikasi Lancar

  • Facebook
  • Twitter
  • Gmail

Cabe dikenal sebagai stimulan yang melancarkan peredaran darah. Citarasanya mampu meningkatkan denyut jantung (Lymphatic) dan ritme pencernaan dalam. Dengan memanaskan tubuh dan membuatnya berkeringat, proses pembersihan atau detoksifikasi alami dapat lebih dipersingkat. Kandungan anti-inflamasi pada cabe rawit juga membantu meringankan alergi.

Lawan Stroke dan Jantung

  • Facebook
  • Twitter
  • Gmail

Sifat lain dari kapsaisin yaitu anti-koagulan, berguna menjaga darah tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah. Sehingga gejala-gejala berbahaya seperti penyumbatan pembuluh (Atherosclerosis) akibat darah beku, dapat dicegah sejak dini. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari resiko serangan stroke, jantung koroner serta impotensi.

Bikin Ketagihan

  • Facebook
  • Twitter
  • Gmail

Pedasnya cabe membantu stimulasi sistem pencernaan, dengan cara mempercepat arus produksi enzim dan asam lambung. Citarasa pedas pada cabe bersifat Stomatik, yakni dapat meningkatkan gairah makan. Selain itu (nah, bagian ini paling menarik), Kapsaisin punya kemampuan merangsang produksi hormon Endorfin. Tipe hormon inilah yang menciptakan sensasi nikmat, sehingga Anda suka nambah saat mengkonsumsi makanan-makanan pedas. Semacam orang kecanduan, gitu.

Spread the love